Kegiatan Orientasi Konseling Pemberian Makan Bagi Bayi dan Anak (PMBA) di Puskesmas Kuwarasan
Wonoyoso - Untuk mengatasi stunting, masyarakat perlu dididik untuk memahami pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita, dan Indonesia fokus kepada 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu terhitung sejak konsepsi sehingga anak berusia 2 tahun. Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tidak tepat, yang mengakibatkan kemampuan kognitif tidak berkembang maksimal, mudah sakit dan berdaya saing rendah, sehingga bisa terjebak dalam kemiskinan.
Senin (11-13/21), Kegiatan Orientasi Pemberian Makan Bagi Bayi dan Anak (PMBA) berlangsung di Puskesmas Kuwarasan. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan diikuti oleh kader-kader Desa Kecamatan Kuwarasan.
Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari agar para petugas konselor PMBA dapat mengaplikasikan kegiatan praktek konseling gizi khususnya untuk sasaran bayi dan anak dalam praktek pemberian makannya (PMBA) sehingga bisa berjalan efektif mulai dari tingkat posyandu secara berjenjang sampai puskesmas dan kabupaten.