PELUNCURAN SERTIFIKAT BUM DESA
WONOYOSO - Senin, 20 Desember 2021, Kementrian Desa dan PDTT meyelenggarakan Peluncuran Sertifikat Badan Hukum BUM Desa dan Rakornas BUM Desa. Acara yang berpusat di Hotel Bidakara Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan secara langsung dan virtual bagi BUM Desa yang sudah lolos dalam pengajuan Badan Hukum dan telah mendapatkan sertifikat Badan Hukum dari Kenenkumham. Seperti diketahui bersama bahwa sesuai dengan PP 11 tahun 2021, BUM Desa dan BUM Desma harus memiliki sertifikat badan hukum.
Menteri Desa dan PDTT, Abdul Halim Iskandar yang sering dipanggil Gus Menteri dalam sambutan selaku panitia menyampaikan jumlah BUM Dsa yang sudah mendaftrkan nama ada 26.903 yang sudah mendafrtakan badan hukum ada 5.170. dan yang sudah mendapatkan nomor badan hukum ada 1.604.
Lebih lanjut Gus Menteri menyampaikan pentingnya pemahaman bersama tujuan nawa cita yang telah diikuti dengan adanya sistem pendataan nasional dalam bentuk SDGs Desa, dimana dalam SDGs Desa ada 18 tujuan, diantaranya desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, dan tujuan yang ke delapan belas adalah kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
Untuk mencapai tujuan SDGs desa di atas, maka keberadaan BUM Desa sebagai salah satu lembaga desa yang bergerak dalam bidang ekonomi menjadi keniscayaan. Dimana melalui BUM Desa bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dalam pembentukan BUM Desa harus berdasarkan pada kebutuhan bukan berdasarkan keinginan.
Sehingga dampak dari adanya BUM Desa benar-benar bisa dirasakana oleh masyarakat desa. Baik yang dirasakan secara langsung melalui peluang usaha, rekrutmen tenaga kerja maupun dengan pembagian hasil dalam bentuk PADes yang secara tidak langsung juga bisa dirasakan oleh pemerintah desa maupun masyarakat pada umunya.
BUM Desa Karya Mandiri Balingasal merupakan salah satu dari 49 (empat puluh sembilan) BUM Desa di Kabupaten Kebumen yang telah mendapatkan nomor sertifikat badan hukum, sehingga berkesempatan mengikuti rakornas BUM Desa meskipun secara virtual. Banyak hal yang didapatkan dari rakornas tersebut, diantaranya beberpa pesan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menyampaikan pesan sebagai berikut:
"Jangan sampai justru (BUM Desa) mematikan ekonomi rakyat yang sudah ada. Misalnya, di desa ada toko-toko yang kecil-keci 5-10, BUM Desa bikin toko yang lebih gede, yang 10 mati yang ini hidup gede. Bukan itu saudara-saudara," jelas Jokowi sebagaimana disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.
"Ini harus memicu, mentrigger dari yang 10 jadi 20 (toko), yang 10 jadi menengah atau besar. Tugas-tugas itu yang kita inginkan, bukan mematikan yang sudah ada," sambungnya.
Dia meminta agar BUM Desa membentuk usaha baru yang belum ada, namun dibutuhkan oleh masyarakat. Sehinggga, masyarakat desa tak perlu lagi pergi ke kota/kabupaten untuk mencari kebutuhan yang diperlukan. "Masyarakat tidak harus ke kota kecamatan, tidak harus ke kota/kabupaten. Cukup di desa sudah terpenuhi dan tentu saja BUM Desanya mendapatkan keuntungan dari kegiatan itu," katanya.
Selain itu, Jokowi ingin BUM Desa dapat mengkosolidasikan usaha rakyat untuk memudahkan pasokan. Misalnya, BUM Desa mengkonsolidasikan kebutuhan bahan baku untuk produksi sehingga memudahkan masyarakat.
"Beli pupuk tidak usah sendiri-sendiri, bisa dikonsolidasikan di BUM Desa, bisa juga di tadi bekerja sama dengan perusahaan perkebunan untuk mengambil kegiatan misalnya transportasinya," ujar Jokowi.
Warga Desa Jangan Hanya Jadi Penonton Jokowi akan meminta perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN di bidang pertambangan maupun perkebunan yang ada di desa untuk melibatkan BUM Desa dalam kegiatan usahanya. Jokowi tak ingin masyarakat desa hanya menjadi penonton, sedangkan hasil perkebunan dan pertambangan diambil keluar desa.
"Jangan yang di desa hanya jadi penonton, lalu lalang, truk lalu lalang, hasil-hasil perkebunan yang gede-gede rakyat hanya menonton, melihat tambang diambil keluar dari desa, rakyat hanya melihat saja. Libatkan, nanti saya sampaikan dengan tegas melibatkan BUM Desa, BUM Desa bersama dalam kegiatan mereka," tutur Jokowi.
Memiliki Kesan-kesan atau kritik dan saran? silahkan masukkan komentar anda pada kolom dibawah ini, karena kritik dan saran anda sangat berguna bagi kami.
Ingin membaca berita lainnya ? silahkan Klik link berikut ini ► Daftar Berita Terbaru