Pemerintah Desa Wonoyoso Gelar Lomba UKM

Pemerintah Desa Wonoyoso melalui Tim Penggerak Bumdes menggelar lomba Usaha Kecil Menengah (UKM) antar dukuh sebagai bagian menyemarakkan hari kemerdekaan 17 Agustus 2019, Minggu (18/08/2019). 

Dukungan dari kepala desa setempat Bapak Imam Maskuri untuk selalu mendampingi para pelaku UKM termasuk berbagai hal yang dibutuhkan mereka agar produk-produk yang dihasilkan dapat dinikmati lebih luas oleh masyarakat. Khususnya untuk produk makanan, Murni kembali mengingatkan kepada peserta bahwa sangat penting memberikan masa berlaku (expired) pada setiap produk sehingga konsumen akan merasa lebih aman saat mengonsumsinya. 

Melalui Bumdes Wanasida Desa Wonoyoso Bapak Giri Maulana diharapkan mampu menghasilkan produk yang lebih membanggakan, bernilai, dan berkualitas. Kita sama-sama berharap agar produk dari pelaku UKM dapat dinikmati oleh masyarakat luas bukan hanya di Daerah saja, katanya. 

Di jaman teknologi dan informasi saat ini, hanya dengan menggunakan media sosial, produk itu bisa dipasarkan serta menjadi salah satu alternatif bagi UKM memasarkan produknya. Lomba UKM Desa Wonoyoso kali ini dihadiri oleh pelaku UKM dari Dukuh Kecepit dengan Produk Naget Ubi Madu, UKM dari Dukuh Kedungpadang dengan Produk Kripik Tempe, UKM Emprak dengan produk Serbuk Jahe Emprit, dan UKM Dukuh Penunggalan dengan Produk Kripik Brekele, yang akan dinilai langsung oleh Kades Setempat, Bumdes dan Mahasiswa Dari UNSOED Jendral Sudirman yang sedang melakukan KKN di Desa Wonoyoso, Kecamatan Kuwarasan. 

Dari hasil panitia tim penilai hanya satu yang terbaik yang berhak untuk menjadi pemenang dari empat UKM yang tersebar di empat Dukuh Wonoyoso tersebut yang memastikan mendapatkan yang terbaik dari Dukuh Emprak dengan Produknya Serbuk Jahe Emprit. Bagi tiga Dukuh dari Desa Wonoyoso yang belum beruntung tetap semangat tetap berkarya dan terus tingkatkan UKM Desa kita Wonoyoso, karena dengan UKM desa kita bisa menjadi lebih baik lagi, Kata Kades setempat Bapak Imam Maskuri.