TP PKK DESA WONOYOSO MENGADAKAN PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN KOORDINASI PROGRAM P2KP

Bertempat di rumah Bapak Sariyo Lukman Ahmad Desa Wonoyoso Dusun Kedungpandan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Wonoyoso mengadakan rapat koordinasi TP PKK, program P2KP dan penyuluhan bahaya Narkoba dan pada hari Kamis, 5 Oktober 2023. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh Pemdes Wonoyoso, Bapak M. Madkhan Anis, S.Kep.Ns selaku Anggota DPRD Kabupaten Kebumen Dapil 3, Bapak Wasiman selaku Tim Penyuluh BPP Kecamatan Kuwarasan, Tim Penggerak PKK Desa Wonoyoso.

Ibu Widarwati selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Wonoyoso menyampaikan terima kasih kepada Pemdes Wonoyoso, Bapak M. Madkhan Anis, S.Kep.Ns, Bapak Wasiman selaku Tim Penyuluh BPP Kecamatan Kuwarasan, Tim Penggerak PKK Desa Wonoyoso yang sudah menyempatkan hadir dalam rapat koordinasi TP PKK, Ibu Widarwati juga menyampaikan mohon maaf Bapak Kades Wonoyoso Imam Maskuri tidak bisa hadir dikarenakan ada kepentingan yang tidak bisa diwakilkan. Terima kasih juga kepada TP PKK yang tergabung dalam program P2KP yang sudah melakukan inovasi dan kreasi dengan melakukan produksi ketahanan pangan berupa sayur organik. Semoga kedepan program P2KP di Desa Wonoyoso semakin maju, dan hasil panen dari tanaman kebun P2KP sebagian ada juga di konsumsi sendiri dan sebagian hasilnya dimasukan ke dalam kas dan nantinya untuk membeli bibit.

Bapak M. Madkhan Anis, S.Kep.Ns selaku Anggota DPRD Kabupaten Kebumen Dapil 3 menyampaikan terima kasih yang sudah hadir di rapat koordinasi TP PKK Desa Wonoyoso, dan juga terima kasih juga kepada Bapak Sariyo Lukman Ahmad selaku tuan rumah. menambahkan sedikit dari Ibu Widarwati selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Wonoyoso, Program P2KP adalah program yang membina atau mewujudkan kesejahteraan keluarga dan di jadikan beban, Kedepan semoga program P2KP di Desa Wonoyoso semakin berkembang. 

Materi penyuluhan bahaya narkoba dan macam-macam jenisnya yang disampaikan oleh Ibu Nurlinawati selaku wakil TP PKK Desa Wonoyoso, Ibu Nurlinawati menjelaskan untuk jenis narkoba sesuai dengan golongannya sebagai berikut:

Golongan Narkotika
Berikut golongan narkotika yang diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika:

Narkotika Golongan 1
Golongan narkotika ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ekstasi, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.

Narkotika Golongan 2
Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan, namun digunakan sebagai pilihan terakhir. Selain itu, dapat digunakan untuk terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.

Narkotika Golongan 3
Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: Kodein, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada tiga belas macam termasuk beberapa campuran lainnya.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan RI adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. untuk itu kita perlu kewaspadaan dari semua pihak untuk mencegahnya, untuk itu mari kita bersama-sama mencegah agar penyakit itu tidak berkembang.